Bagaimana Cara Menyimpan Bahan Karet?
Lingkungan Penyimpanan: Simpan bahan karet di lingkungan yang bersih, kering, dan sejuk, jauh dari sinar matahari langsung, suhu ekstrem, kelembapan, dan sumber panas. Hindari paparan terhadap ozon, bahan kimia, minyak, pelarut, dan benda tajam.
Pembungkusan: Simpan bahan karet dalam kemasan aslinya atau bungkus dengan kemasan kedap udara yang tahan air. Ini membantu melindungi karet dari penyerapan kelembapan dan paparan kontaminan.
Penanganan: Pegang bahan karet dengan tangan yang bersih atau gunakan sarung tangan untuk mencegah minyak, kotoran, atau kontaminan lainnya berpindah ke permukaan karet.
Tumpuk dan Posisikan: Tumpuk lembaran atau gulungan karet di atas palet atau rak untuk mencegah kerusakan dan deformasi. Hindari meletakkan benda berat di atas bahan karet. Simpan mereka dalam posisi datar atau digulung sesuai rekomendasi produsen.
Rotasi: Ikuti prinsip "first in, first out" untuk memastikan rotasi stok yang tepat. Gunakan bahan karet yang lebih lama sebelum yang baru diterima untuk mencegah penuaan atau degradasi stok yang tidak digunakan.
Pemeriksaan: Periksa secara teratur bahan karet yang disimpan untuk mencari tanda-tanda degradasi, seperti pengerasan, retak, atau perubahan warna atau tekstur. Buang dan ganti karet yang rusak atau mengalami degradasi untuk menjaga kualitas stok.
Masa Simpan: Catat rekomendasi masa simpan yang diberikan oleh produsen untuk bahan karet tertentu. Gunakan dalam masa simpan yang direkomendasikan untuk memastikan performa optimal.
Manajemen Inventaris: Pertahankan inventaris yang terorganisir dari bahan karet, termasuk informasi tentang tanggal pembelian, nomor batch, dan lokasi penyimpanan. Ini membantu melacak stok dan memfasilitasi penggunaan atau penggantian tepat waktu.